5 Pesan Tersembunyi di Film Annabelle Creation

Sumber: www.flickbuzz.com
Saya agak-agak sebel gimana gitu kalau nonton film dhemit bareng Arum karena dia hobi banget menginterupsi rasa deg-degan saya. Yang tadinya saya sudah deg-degan menonton tokoh utama dikejar dhemit dan dilengkapi dengan sound yang membuat bulu kuduk berdiri, tiba-tiba ada suara seperti Doraemon, "Braaa.. bali wae yok!"

Telek.

Tapi, beberapa waktu yang lalu ketika Arum ke Yogyakarta, dengan pekoknya saya mengajaknya untuk menonton Annabelle Creation. Nggak hanya suara Doraemonnya yang mengganggu, tapi kali ini dia nabok-nabokin saya sambil nyangkem, "Braaa.. ayo bali!" Di Besok Siang sok-sokan nulis cerita dhemit Mbak Nurani. Begitu nonton film dhemit, nabok-nabokin orang minta pulang. Kalian bisa memahami perasaan saya?

Mongomong masalah film, sebenarnya saya bukan orang yang terlalu suka nonton film baik di bioskop maupun di laptop. Hanya film tertentu saja yang menggelitik saya untuk nonton di bioskop, biasanya film dengan genre science fiction atau film-film Marvel. Kalau tiba-tiba saya nonton film drama atau dhemit di bioskop, anggap saja shilit saya lagi bolong.

Film Annabelle Creation memiliki rating yang bisa dibilang cukup tinggi di imdb. Bahkan, beberapa teman saya bilang film Annabelle Creation cukup menyeramkan dan mampu membuat tegang sebagian besar penonton bioskop. Akhirnya, saya penasaran untuk menontonnya walaupun saya sudah lupa dengan film Annabelle yang sebelumnya.

Saya nggak akan membahas bagaimana pendalaman karakter setiap tokoh ataupun bagaimana alur yang disajikan. Saya nggak mudeng kalau disuruh nulis begituan karena saya ahlinya tulisan unfaedah. Mana paham lah saya masalah pendalaman karakter dan tetek bengeknya. Kalau tetek saya sendiri, barulah saya paham. Tapi, bolehlah sebelum saya masuk ke inti tulisan, saya cerita sedikit tentang film ini agar kalian yang belum menonton tidak merasa roaming.

Annabelle Creation memiliki latar waktu sekitar tahun 1950an dan cerita dimulai dari meninggalnya putri kesayangan keluarga Mullins (keluarga pembuat boneka kayu) yang bernama Bee. Dua belas tahun kemudian, keluarga Mullins mengizinkan anak-anak panti asuhan bersama dengan suster Charlotte tinggal di rumahnya dengan alasan ingin membuat rumah mereka kembali ramai dengan suara anak-anak. Teror dimulai ketika salah satu anak panti asuhan, yaitu Janice masuk ke dalam kamar Bee yang seharusnya selalu dalam keadaan terkunci dan tidak boleh dibuka. Setelah itu, teror mulai menyebar, menyasar seluruh penghuni rumah.

Sumber: www.trailers.apple.com
Walaupun film Annabelle Creation merupakan film dhemit, ternyata film ini memiliki pesan tersembunyi yang ingin disampaikan kepada para penonton. Saya bilang "tersembunyi" karena apabila kita sebagai penonton tidak jeli, kita tidak akan mengerti maksud yang ingin disampaikan karena kita hanya fokus pada rasa takut yang kita rasakan saat itu. Saya memang berbakat untuk masalah pesan tersembunyi atau terselubung karena sudah biasa berinteraksi dengan Mukidi yang memiliki maksud terselubung.

Berikut ini adalah 5 pesan tersembunyi dalam film Annabelle Creation yang membuat film ini menjadi lebih dari sekedar film dhemit.

1. Milikilah tetangga walaupun "tetangga masa gitu?"


Buat kalian yang memiliki cita-cita untuk memiliki rumah di daerah yang sepi dengan harapan dapat menenangkan diri dari hingar bingar perkotaan, sebaiknya buang jauh-jauh cita-cita kalian itu. Buat kalian yang dalam proses pengajuan  KPR perumahan yang kanan dan kirinya belum ada penghuninya, segera batalkan pengajuan KPR tersebut. Buat kalian yang anti sosial, belajarlah bersosialisasi dengan manusia.

Film Annabelle Creation memiliki setting tempat di sebuah rumah yang jauh dari kota dan tanpa ada tetangga satu pun. Yang terjadi selanjutnya tentu sudah bisa ditebak. Ketika dhemitnya mengejar penghuni rumah, penghuni rumah cukup kesulitan untuk meminta bantuan. Mau teriak-teriak pun hanya daun-daun berguguran yang mampu mendengarnya. Repot banget lah pokoknya.

Kalau kalian punya banyak tetangga, ditambah lagi tembok rumah menempel dengan tembok rumah tetangga sampai-sampai suara kentut saja kedengaran, itu adalah sebuah anugerah yang tak terperi! Kentut saja kedengaran loh, apalagi kalau teriak-teriak histeris karena lihat dhemit. Bisa-bisa Pak RT langsung bawa satu pasukan bapak-bapak ronda berjumlah 300 orang lengkap dengan kostum gladiator berkancut.

Oke, stop! Nggak perlu membayangkan bapak-bapak ronda cuma pakai kancut. Tydac bae untuk kesehatan mental kalian.

2. Rumah minimalis adalah koentji


Selain rumah tersebut jauh dari kota, digambarkan pula rumah tersebut memiliki beberapa ruangan yang cukup tersembunyi dan dijadikan tempat kemunculan si dhemit. Saking banyaknya ruangan, penghuni rumah yang dihantui harus berpikir cukup keras di mana si dhemit akan muncul. Bisa muncul di kamar, di ruangan bawah tangga, di ruang bawah tanah, di kamar kerja, dan lain sebagainya. Halaaaahh.. mumet banget lah!

Sekarang coba kalian bayangkan rumah kalian adalah rumah minimalis satu lantai yang memiliki 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 dapur, dan 1 ruang tamu yang juga berfungsi sebagai ruang keluarga. Palingan juga dhemitnya cuma disitu-situ aja. Dhemit muncul di kamar, tinggal lari ke ruang tamu. Ngejar sampai ruang tamu, tinggal keluar rumah. Sampai di luar masih dikejar, cukup teriak sekencang-kencangnya dan menunggu Pak RT membawa pasukan bapak-bapak ronda berkancut.

Masalah selesai.


3. Terlalu penasaran itu tydac bae


Kita semua tahu bahwa semua tokoh di film dhemit memiliki rasa penasaran yang berlebihan, mulai dari rasa penasaran dengan suara-suara aneh sampai dengan rasa penasaran membuka pintu ruangan yang memang tidak boleh dibuka. Hal tersebut terjadi di film Annabelle Creation.

Salah satu anak panti asuhan, yaitu Janice, penasaran untuk membuka kamar Bee yang memang dilarang untuk dibuka. Janice penasaran karena memang dibimbing oleh si dhemit untuk masuk ke kamar Bee. Pertama kali masuk ke kamar Bee, Janice langsung bertemu dengan si dhemit sehingga Janice merasa sangat ketakutan. Keesokan harinya, Janice tetap penasaran dengan apa yang ada di dalam kamar Bee, alhasil Janice dikerjai habis-habisan oleh si dhemit. Ketemu dhemit kok ketagihan. Pekok.

Sumber: www.sinchew.com.my
Ibarat kids zaman now yang belum move on dari mantan, tapi tetap kepo social media si mantan yang kini sudah punya gandengan baru. Alasannya adalah penasaran bagaimana hubungan si mantan dengan gandengan barunya. PE-KOK.


4. Kelak jika kalian menjadi dhemit, jadilah dhemit seperti Mbak Nurani


Diceritakan bahwa Janice adalah anak berkebutuhan khusus karena tidak bisa berjalan dengan normal. Sebagai anak yang cukup pendiam dan kalem, Janice terkadang dibully oleh teman-teman di panti asuhan yang sama. Dan dengan tidak tahu dirinya, si dhemit malah mengahantui Janice, bukan teman-teman yang membully Janice. Jadi dhemit itu mbok ya yang beretika seperti Mbak Nurani, hanya menghantui orang-orang yang pantas dihantui.

Rakyat Besok Siang, ingatlah pesan dari penulis Besok Siang. Kelak jika kalian menjadi dhemit, jadilah demit yang bermoral dan beretika. Hantuilah orang-orang yang memang pantas dihantui, mulai dari pemerkosa hingga koruptor. Pegang teguh pesan ini.

5. Atribut keagamaan tidak ada faedahnya


Di rumah saya ada beberapa salib yang tertempel di tembok rumah. Waktu saya kecil, saya pernah bertanya kepada Mami saya, "Kenapa harus dipasang salib?" Kemudian Mami saya menjawab, "Biar rumahnya diberkati dan nggak ada setan masuk karena setan takut sama salib."

Setelah saya menonton film Annabelle Creation, saya sadar bahwa Mami saya salah besar. Bagaimana tidak, mulai dari salib hingga Alkitab, tidak ada yang berhasil digunakan untuk mengusir si dhemit. Kamar yang penuh dengan sobekan Alkitab tidak mampu mengurung si dhemit. Bahkan, Pak Mullins yang bersenjatakan salib, jiwanya lenyap diambil oleh si dhemit.

Benda yang lebih bermanfaat dibandingkan dengan salib ternyata adalah senter. Yap, senter! Ada satu scene di mana teman Janice dikejar oleh si dhemit. Waktu itu, teman Janice hanya berbekal senter. Ketika tangan si dhemit hampir berhasil meraih kaki teman Janice tersebut, spontan teman Janice memukulkan senter ke tangan si dhemit. Dan surprisingly, si dhemit kesakitan!

Sekarang saya paham kenapa ketika Bapak saya ronda, Bapak saya lebih memilih membawa senter dibandingkan dengan membawa salib.

STOP! Jangan bayangkan Bapak saya ronda mengenakan kostum gladiator berkancut.

18 komentar:

  1. Pernah saya nonton bioskop ngajak adek umur 9 thn eh di tengah2 adegan klimaks dia bilang pengen ee, nemenin dia di toilet sampai akhirnya film sudah hampir selesai. Sakit tapi tak berdarah, Mbak :')

    BalasHapus
    Balasan
    1. E'eknya lama bangeeeeeeeettttt!!! Hahahahahaha

      Hapus
  2. "...Hantuilah orang-orang yang memang pantas dihantui, mulai dari pemerkosa hingga koruptor. Pegang teguh pesan ini.." mbak mon bohong, hasilnya setelah saya memegang teguh, saya malah dikeplak pacarnya!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebentar
      Kamu pegang apanya?
      Kok sampai dikeplak pacarnya? :(

      Hapus
  3. Awalnya ku hampir ngefans sama si dhemit ini. Mau ku kenalin mbak Nur. Tapi ternyata dia nggak beretika. Dasar ghost jaman now :(

    BalasHapus
  4. astagah... ngakak saya bacanya... sangat bermanfaat... jadi intinya kalo punya rumah cukup 1 ruangan ajah. tu hantu ga bakal bisa bikin kaget...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, jangan satu ruangan. Mau e'ek di mana coba? :(

      Hapus
    2. di jamban mbak. wc nya orang pinggir sungai =p

      Hapus
    3. Wah, asyik ittuh. Sambil dolanan banyu 😌
      .
      .
      .
      Banyu gupak tai 🚶🚶🚶

      Hapus
  5. Waktu mau bw di sini, aku udh nyiapin hati nih mbk, soalnya suka jedag jedug kalok baca yg serem, eee ladalah baca tulisanmu ini, aku gk jedag jedug blas mbk, gegara sibuk bayangin bapak2 ronda berkonstum kancut gladiator, *hahay

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah dibilang jangan dibayangin, tydac baek untuk kesehatan mental. Kok ya masih ngeyel 😌

      Hapus
  6. Iya yaaa, kalau nggak punya tetangga ribet. Selain kl ada hantu nggak ada yg bantu, kalau beli sayur dari pedagang keliling nggak ada temen gibah unfaedah. Belum lagi kalau cuma ada daun berguguran. Wah bisa2 dihantui malah galau yaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaa..
      Semenyebalkan apapun si tetangga, kalau sama-sama lihat dhemit juga bakal kompak lari :))

      Hapus
  7. Hahahaha sumpah aku ketawa baca ini. Bukannya ngeri malah lucu mba haha. Tapi emang sih, punya tetangga itu wajib walaupun tetangga resek yang suka ngegosip. Setidaknya jika ada demit yang mau ngusilin, dia bakal mikir ulang karna yang bakal di hadapi satu kompi (tetangga dan pak RT tentunya wkwkw).

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena setiap orang akan berguna pada waktunya 😌😌😌

      Hapus
  8. Baca abis sampe ke komen2nya ttp ngakak, pas mau komen malah ngos-ngosan.

    BalasHapus